Menemukan Cinta Setelah Putus
Putus cinta adalah hal yang wajar di era modern dating di Indonesia. Ketika kamu putus dari sebuah hubungan atau berpacaran selama bertahun-tahun, hal pertama yang perlu kamu ingat adalah hubungan baru dengan orang baru dan bagaimana cara kamu mengkomunikasikannya? Harapan yang kamu miliki di hubungan baru mungkin berbeda dari hubunganmu yang dulu. Bagaimana menemukan cinta setelah putus dengan cara yang menyenangkan?
Siapa bilang kamu tidak bisa berpacaran lagi setelah putus? Jadikan masa transisi ini untuk bereksplorasi dan bersenang-senang. Coba jalin hubungan dengan pria yang biasanya bukan tipemu, siapa tau kamu menemukan kejutan! Atau, dekat dengan 2 pria sekaligus dan lihat siapa yang memperlakukanmu paling baik. Setelah kamu tahu mana yang terbaik, luangkan waktumu lebih banyak dengan dia.
Lakukan kegiatan yang kamu suka, tapi lakukan versi yang lebih sosial. Misalnya kamu suka pergi ke gym. Daripada memakai earphone dan berlari sendirian di treadmil, ambil kelas sehingga kamu bisa bertemu dengan orang baru! Yang perlu kamu ingat adalah kamu tidak langsung menuju ke hubungan yang levelnya sama dengan hubunganmu yang lalu, tapi kamu bisa menikmati prosesnya yang baru, fresh, dan berbeda.
Bagaimana memilih match yang tepat di online dating
Salah satu kelemahan kencan online adalah tidak membutuhkan waktu dan usaha yang maksimal untuk membuat profil. Beberapa orang tidak ingin bertemu langsung. Jadi, bagaimana cara menemukan pria yang tepat? Jika match kamu memperlihatkan usaha di chat, ingin bertemu denganmu atau membuat rencana untuk kencan pertama denganmu, kamu mendapat match yang tepat! Seleksi pria yang menunjukkan dia ingin menjalin hubungan denganmu!
Jika kamu tidak mau membuang waktu, kamu bisa mencoba dating agency di Indonesia. Mereka dapat membantumu mencarikan pasangan yang paling cocok untukmu. Pria yang memiliki value, goal, dan komitmen sepertimu!
Haruskah wanita melakukan pendekatan lebih dulu?
Tergantung dari niatmu. Jika kamu mencari hubungan serius, yes, kamu bisa melakukan pendekatan lebih dulu, tapi jangan terlalu sering. Saran kami, kamu harus tau kapan harus menahan diri. Bukan karena menurut kami wanita harus pasif tapi, kamu harus melihat mana pria yang mau menghabiskan waktu denganmu. Kamu harus lihat apakah dia berusaha untuk mendapatkanmu atau tidak. Jika kamu bisa menahan diri, kamu bisa melihat pemahaman yang lebih baik dibanding kamu yang selalu proaktif melakukan pendekatan.
Recommended posts
Decoding Attachment Styles: Understanding How They Shape Your Relationships
Unlocking the Mystery: What to Expect When Dating an Introvert
Being single on Valentine’s Day? Why Not!