5 Cara Menjadi Lebih Baik Dalam Berkencan
Kamu tahu setelah Tahun Baru, kamu bergabung dengan gym dan sangat senang yang pada akhirnya dapat memenuhi resolusi tersebut? Kamu punya baju olahraga terbaru, alas yoga, sepatu, sebut saja semua.
Kemudian, lambat laun, kamu mulai terasa terlalu banyak bekerja tapi tidak dengan hasil yang cukup. Jadi, kamu mulai membuat alasan melewati olahraga sekali atau dua kali nantinya, tanpa kamu sadari, tas olahraga kamu sudah terkubur dalam di bagasi mobil.
KENCAN SAMA HALNYA SEPERTI ITU.
Kamu memulai dengan sangat penuh gairah dengan semua harapan dan kemungkinan yang dibangun di kepala kamu. Seiring waktu berjalan, kamu mulai merasa sia – sia karena seharusnya kamu sudah menemukan “Pilihanmu” dan mulai menjajaki ke tingkat berikutnya. Maksud saya, jika kamu melakukannya dengan benar, apa yang salah?
Saya tidak tahu apa yang salah, tapi saya akan memberitahumu bagaimana cara membuatnya benar. Ayo!
- KENCAN! KENCAN! KENCAN!
Kencan itu hanya sebuah permainan angka. Makin banyak kamu bertemu dan pergi dengan banyak orang, akan semakin sering kamu belajar (menjadi lebih baik di) kencan. Ini merupakan ilmu dasar, sebenarnya. Kamu mendapatkan pengalaman saat kamu lebih sering melakukannya, dalam hal ini, KENCAN.
Tidak perlu khawatir atau peduli jika orang – orang sudah “menduga” dan mulai mengecap kamu banyak pergi berkencan. Itu adalah JALANMU. Positifnya, kamu tidak dapat membuat semua orang senang, jadi tetap membuat diri kamu senang setidaknya.
- MERANGKUL BAIK DAN BURUK
Berhenti memberikan banyak tekanan dalam kencan. Faktanya, buang semua konsep mengenai “The One" keluar dari pikiranmu. Saat kamu pergi berkencan,pasti ada kencan yang berjalan mulus (bukan berarti kamu langsung menikah juga) dan juga akan ada kencan yang tidak terlalu mulus.
Benar, kencan yang berjalan baik bisa meningkatkan kepercayaan diri kamu, tetapi sejujurnya, kamu akan banyak belajar dengan mengalami kencan yang kurang mulus (tapi jangan sengaja mencari kencan yang buruk ya!) Karena melalui kencan yang tidak berjalan baik, kamu akan mengerti apa yang tidak bisa kamu toleransi, dan apa yang tidak kamu inginkan di calon pasangan masa depan kamu!
Di samping itu, ini bisa menjadi sebuah cerita yang bagus untuk orang berikut yang akan kamu ajak kencan. Win-win, kan?
- KENALI DIRI KAMU SENDIRI
Wajar jika saat kamu berkencan dengan orang baru, kamu merasa menggebu – gebu untuk menunjukkan sisi kamu yang paling 'normal'.
Tetapi, pastinya akan ada banyak perbedaan antara kamu dan pasangan kencan kamu. Beberapa orang cenderung untuk mencoba dan mengubah diri mereka untuk menghilangkan perbedaan itu. JANGAN!
Bagian yang paling baik dalam mengenal seseorang adalah bagaimana dua kepribadianmu dapat melengkapi satu sama lain. Saya yakin di satu titik atau lainnya kita semua merasa bersalah saat berpura – pura untuk menyukai sebuah band atau makanan yang disukai orang tersebut agar terlihat sama, itu tidak menjadi masalah.
Apa yang saya ingin sampaikan adalah jangan membuang esensi diri kamu supaya terlihat lebih sesuai, karena pasti suatu waktu sifat kamu yang sebenernya akan muncul. Dalam kasus ini, 'honesty is the best policy'. Terutama saat kamu mencari pasangan untuk jangka waktu yang panjang.
- ... DAN APA YANG KAMU MAU
Sebelum kamu memutuskan untuk mengikuti jalur untuk berkencan ini, pastikan bahwa kamu tahu apa yang kamu inginkan. Jangan cuma berkencan karena bosan, jangan melakukan itu karena teman kamu sudah mempunyai hubungan, jangan lakukan itu karena musim liburan akan tiba, dan pastinya jangan lakukan itu karena kupon Domino kamu terlalu banyak untuk satu orang (tidak ada namanya kebanyakan pizza!)
Jika kamu sedang mencari kencan untuk hubungan yang casual, itu tidak menjadi masalah. Jika kamu menginginkan sesuatu yang serius, itu tidak masalah juga. Apa yang menjadi masalah adalah berpura – pura mau sesuatu, saat itu bukan yang sebenernya kamu inginkan.
Jangan membuang waktumu dan energi dengan mengatakan “itu dapat berubah” karena meanwhile, apa yang akan kamu lakukan?
- PERKAYA DIRIMU
Saat kamu pergi berkencan, kamu menunjukkan semua sisi kamu: fisik, mental, emosi.
Jadi apa yang kamu sajikan di samping nama kamu dan pekerjaan kamu? Kamu harus memperkaya diri kamu dan memperluas pandangan kamu. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan traveling.
Saat kamu bertemu banyak orang baru dan merasakan perbedaan budaya dan pandangan hidup, itu akan membantu kamu tumbuh sebagai manusia seutuhnya.
Dan kamu akan mempunyai banyak cerita yang menarik untuk dibagikan saat kamu berkencan (hanya jangan menjurus ke pamer ya!) Tidak suka berpergian keluar dan melancong? Itu juga tidak masalah.
MEMBACA bisa menjadi salah satu aktivitas pengganti. Aku tidak tahu mengenai kamu, tetapi saat saya melihat seseorang membaca sebuah buku (ebook juga tidak masalah) daripada sibuk dengan mengscroll-ing gadget mereka……. sial! Kamu telah mendapatkan perhatian saya yang tidak terbagi, kamu adalah makhluk berbudaya yang sungguh indah.
Menarik kan kalau kamu bertemu dengan seseorang yang punya banyak minat dan hobbies? Tetapi, jangan melakukannya hanya untuk bergaya.
Apa yang ingin saya sampaikan adalah, kamu harus membangun diri kamu dahulu sebelum kamu pergi mencari seseorang untuk bergabung dengan kamu dalam perjalanan hidupmu. Jadilah pribadi yang baik menurut versimu sendiri yang akan kamu tunjukkan di luar sana! Jadi, cinta, jika kamu merasa rapuh dan jenuh saat berkencan, tegakkan kepalamu, luruskan bahumu, dan fokus ke tujuan akhir.
Kamu mungkin tinggal satu momen kencan lagi untuk menggapai tujuanmu: dapatkan pasangan hidup!
Ciptakan momen kencan yang luar biasa dengan seseorang yang sudah disaring dan dipilih untukmu! Mulailah sekarang dan klik disini untuk memulai perjalanan kencanmu!
Recommended posts
Decoding Attachment Styles: Understanding How They Shape Your Relationships
Unlocking the Mystery: What to Expect When Dating an Introvert
Being single on Valentine’s Day? Why Not!