Keith, General Manager
"There's Always Time For Love"
As a successful career man with an outgoing personality, chatting with strangers or new friends was not a problem. Lunch Actually’s article struck a chord when I realized I was either too busy or always within the same circle of friends hence I was not making strides in finding a partner. I was initially apprehensive with the stigma of having to engage matchmaking services but I knew if I continued the same path I was heading to the same place…nowhere.
So signing up was quite easy once the decision was made and turned out to be a good decision because I found my girlfriend who was perfectly matched by Lunch Actually.
Postingan yang disarankan
Dari 640 single di Indonesia, 98% dari mereka ingin memiliki hubungan yang serius (naik dari 73% tahun lalu), dan 83% ingin menikah. Namun, 24% single mengakui pandemi dan masalah keamanan...
Untuk para lajang yang tinggal di kota-kota seperti Jakarta berkencan itu dapat menjadi mimpi buruk. Menemukan pasangan yang tepat di sebuah kota yang berpenduduk lebih dari satu juta orang dapat...
Jika kamu baru mengenal Lunch Actually, kamu mungkin tidak menyadari bahwa kami tidak hanya menyediakan layanan pencarian jodoh saja tetapi kami juga menyediakan layanan date coaching dan image coaching. Kami...